SEMUA SERBA JAMU

 jamu kuat

Umumnya orang tua jaman dulu bila sakit lebih menyukai mengkonsumsi jamu daripada obat. Teringatku pada kedua orang tua yang selalu menyuruh untuk membeli jamu. Berbagai macam jamu yang pernah dimintanya. Hampir seluruh penyakit atau keluhannya, ada jamunya. Mulai dari jamu untuk orang tua yang terlalu sering buang air kecil, jamu untuk sakit flu berat, jamu encok, jamu singgul untuk masuk angin. Dan semua anak dan anggota keluargapun selalu disarankan untuk minum jamu, apapun penyakitnya. Jamu temu kunci untuk remaja putri, jamu untuk remaja putra, jamu untuk sakit diare, bahkan ada jamu untuk kaki yang linu dan memar.

Selain jamu, dimasyarakat juga dikenal obat herbal dan obat kimia. Selama ini masyarakat mengartikan obat kimia sebagai penyembuh yang bereaksi cepat, harus sesuai anjuran dokter (karena bersifat keras), namun ada efek sampingnya. Ketika tubuh kita menerima obat, biasanya tubuh membentuk suatu pertahanan pada zat-zat yang dianggap asing. Itulah sebabnya banyak orang berasumi obat = racun. Sedangkan obat herbal cenderung lambat dalam penyembuhannya, bisa dikonsumsi oleh siapa saja tanpa resep dokter, dan bebas efek samping.Berbeda dengan obat dari zat kimia, obat herbal karena berasal dari alam, sifatnya yang alami membuat obat herbal memiliki partikel yang dapat beradaptasi dengan tubuh manusia.

Obat herbal terbuat dari sumber yang berasal dari alam, yaitu tanaman yang telah digunakan sebagai ramuan jamu tradisional sejak turun temurun dari leluhur. Masyarakat di jaman dulu meracik obat herbal dalam bentuk jamu tradisional, karena di jaman itu belum ada peralatan medis yang canggih seperti sekarang. Kemudian muncul pertanyaan, jika obat herbal terbuat dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar, dapatkah semua orang meracik obat herbal sendiri ? Lalu kenapa harus membeli ? Tidak semua orang dapat membuat obat herbal sendiri. Karena di dalam prosesnya dibutuhkan sterilisasi. 

Misalnya, kita bisa menemukan kulit manggis yang banyak faedahnya, tetapi kita tidak dapat mensterilkan kulit manggis tersebut dengan cara yang sama seperti para ahli obat yang memprosesnya di pabrik. Belum lagi dengan masalah lingkungan yang sudah tercemar. Jadi kecil sekali kemungkinan kita untuk mendapatkan bahan-bahan alami yang belum tercemar. Sedangkan para ahli obat dengan menggunakan teknologi dan pengetahuan untuk mensterilkan bahan-bahan obat tersebut, lalu memprosesnya dan menyajikannya dalam bentuk obat. 

Dalam proses pembuatan obat herbal memang tidak 100% alami, melalui proses kimiawi,seperti sterilisasi, ekstraksi, produksi, inhalasi dan komputerisasi. Walaupun ada bahan kimia, namun hanya digunakan untuk mempertahankan kandungan dari bahan alami itu sendiri. Ahli medis yang terus melakukan penelitian, menciptakan obat sesempurna mungkin dengan meminimalisir efek samping. 

(Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia)

Rp 250,000
Vitaplas adalah contoh produk herbal yang diproduksi melalui proses ekstraksi dengan mesin-mesin modern berteknologi tinggi, bisa menjawab masalah gangguan fungsi seksual. Vitaplas berasal dari 100% bahan alami pilihan yang aman dan berkhasiat. Ramuan herbal tanpa efek samping untuk membantu memelihara stamina pria. Mengandung zat aktif yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh serta meningkatkan kinerja hormon seksual dari dalam secara alami. Diproduksi dalam bentuk kapsul yang berbahan alami. Diproses dan dikemas di Pabrik yang berstandar GMP (Good Manufacturing Practices). 

Standar produksi yang terjaga serta pengawasan mutu produk secara kontinyu, menjamin kualitas, khasiat serta keamanan produk untuk anda konsumsi. Mengandung zat spilanthol, eurikomanon, hidroquinone, dan squalena. Vitaplas sangat efektif dan aman untuk meningkatkan vitalitas pria. Karena terbuat dari tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, sehingga bebas unsur kimia dan tidak ada efek samping.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar