Ada sebuah desa di Jawa Timur yang warganya hanya terdiri dari perempuan saja, hingga desa tersebut dinamai Desa Wadon. Ini nyata ada di Indonesia, bukan hanya karangan atau julukan tanpa arti. Indonesia memang memiliki keanekaragaman budaya yang khas dan unik dari Pulau Sabang hingga Merauke, dan tak jarang kita temukan cerita maupun seni budaya yang aneh tidak kita sangka-sangka. Banyak tradisi di wilayah kampung atau pedesaan yang ada di Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain, dengan berbagai keunikan dan tatanan hidup dalam kedamaian.
Seperti kampung atau Desa Wadon di Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut, yang dihuni sebagian besar oleh wanita saja. Hingga kini di desa wadon hanya diisi oleh mayorita perempuan, jarang ditemui laki-laki di sana. Bila tidak ada laki-laki di desa tersebut, lalu siapakah yang memberi nafkah kepada semua perempuan di sana? Bagaimanakah cara penduduk desa Wadon mencari nafkah, siapa yang mengerjakan pekerjaan laki-laki di sana? Untuk bertani, membajak sawahnya, panen, memperbaiki rumah jalan, apakah para perempuan di desa tersebut yang mengerjakannya sendiri? Ternyata semua perempuan di desa Wadon saling bergotong royong dalam pembangunan dan memenuhi kebutuhan hajat hidup mereka.
Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti membangun rumah atau memperbaiki rumah, mencangkul, membajak sawah, panen atau berkebun, biasanya mereka menyewa atau mengupah laki-laki dari desa tetangga. Dan pekerjaan dan rutinitas utama mereka yang lain sebagai ibu rumah tangga tetap dipegang dikerjakan sendiri. Tapi bila penduduknya hanya terdiri dari perempuan, dimanakah para laki-laki dari di desa tersebut? Para lelaki dari Desa Wadon memilih untuk pergi dari desa, entah dengan suatu alasan atau tanpa alasan apapun. Namun demikian masyarakat di Desa Wadon tetap merasa tentram dan hidup damai tanpa laki-laki.
Sungguh aneh. Hal ini kemudian ditelurusi kenapa dan bagaimana awal sejarah Desa Wadon ini terbentuk. Mbah Kasinem adalah sesepuh yang tinggal di Desa Wadon. Mbah Kasinem sudah tinggal di Desa Wadon sejak ia dilahirkan. Bahkan sejak jaman sebelum orang tuanya. Beliau juga menuturkan bahwa dirinya menjadi sesepuh di desa tersebut dan harus terus menjaga tradisi. Dari sejarah adanya desa Wadon memang melarang laki-laki yang sudah menikah untuk tinggal di desa tersebut.
Tetapi hal ini tidak kemudian menjadikan semua perempuan yang ada di tempat tersebut tidak memiliki suami, sebab para suami mereka memiliki rumah tersendiri yang berada di luar Desa Wadon, iya suami dan istri di Desa Wadon hidup berpisah. Inilah yang menjadi keunikan dari desa tersebut. Keunikan ini disebabkan karena semua orang di Wadon mempercayai mitos, bila ada perempuan yang telah menikah dan membawa serta suaminya untuk tinggal di desa ini maka hidupnya akan sengsara, oleh karena itu mereka hidup terpisah. Namun karena alasan ini pula banyak perempuan yang mulai pindah dari Desa Wadon. Mungkin karena mereka tidak dapat berpisah dengan suaminya. Desa inipun mulai terancam punah. Pemerintah setempat sudah berupaya menghindari punahnya desa ini dengan berbagai cara agar masyarakat tidak meninggalkan desa tersebut dan juga tidak meninggalkan adat dan tradisi dari desa Wadon, namun para perempuan di Desa Wadon tetap bersikeras karena mereka mengaku kesulitan dengan keadaan harus hidup terpisah dengan suami demi mempertahankan tradisi.
Dilihat dari cerita tradisi di Desa Wadon di atas, tentunya secara logika kita dapat memahami keinginan para wanita yang tidak mau pisah dengan suaminya. Sulit bagi seorang istri yang mencintai suaminya dipaksa untuk berpisah, begitu juga sebaliknya dengan suami terhadap istrinya. Di kehidupan perkotaan saat inipun banyak yang mengalami hubungan jarak jauh antara suami dengan istri. Banyak pasangan yang terpaksa harus saling tinggal berjauhan karena tuntutan pekerjaan atau studi. Dibutuhkan cinta yang kuat untuk mampu menyatukan hati yang terpisah ruang dan waktu. Apalagi bagi pasangan yang baru menikah. Tentunya masih sangat ingin menikmati kebersamaan dan kemesraan dengan pasangan.
Vitaplas sangat efektif untuk meningkatkan vitalitas pria. Vitaplas bebas unsur kimia, sehingga tidak ada efek samping bila dikonsumsi. Karena kandungan yang terdapat di dalamnya adalah tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Diproduksi dengan standar GMP (Good Manufacturing Practices), standar produksi yang terjaga serta pengawasan mutu produk secara kontinyu, menjamin kualitas, khasiat serta keamanan produk untuk anda konsumsi. Dengan kandungan zat spilanthol, eurikomanon, hidroquinone, dan squalena.
Vitaplas memiliki zat aktif sebagai efek aprosidiak untuk meningkatkan vitalitas, berfungsi meningkatkan libido, efek androgenik dan merangsang ereksi, memacu semangat dan menaikkan tekanan darah, serta dapat merangsang semangat dan melancarkan transfer oksigen dalam darah. Vitaplas sangat efektif dan aman untuk meningkatkan vitalitas pria. Karena terbuat dari tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, sehingga bebas unsur kimia dan tidak ada side efect. Vitaplas wajib di konsumsi pria penting di urus wanita.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar